Android, sistem operasi berbasis Linux, seperti halnya perangkat lain yang akan menurun kinerjanya seiring berjalanya waktu. Namun hal itu dapat kita siasati dengan melakukan perawatan dan penggunaan yang baik, hal itu cukup untuk memperpanjang umur smartphone Android.
Sebelumnya saya telah tuliskan tentang
5 aplikasi yang menambah nilai Android, termasuk aplikasi pembersih, browsing, dan pembaca file pdf.
So, bagaimana kita dapat mencegah masa-masa 'Lemot' Android ini datang ? simak tips dibawah ini.
1. Jangan menginstall antivirus lebih dari satu !
Ya, tips pertama ini sangat saya tekankan sekali. Bagi para awam (mungkin) akan banyak ditemui hal semacam ini. Contohnya antivirus semacam Avast akan diinstall, ternyata sebelumnya telah ada CM Security, dan inilah penyebab besar Android lemot, karna dua antivirus yang berjalan di balik layar akan memakan banyak memory ram.
Dan sebenarnya menurut para master di bidang android (
sumber dari forum), menginstall antivirus di sitem Android yang berjalan di kernel linux
tidak dibutuhkan, selama kita tidak asal mengisntall aplikasi dan mengklik sembarang link atau tautan.
2. Gunakan microSD berkecepatan tinggi
Selain memori internal yang digunakan, pengguna juga sering menambah memori eksternal untuk memenuhi kebutuhan akan data. Jadi, pilihlah memory (microSD) yang telah berjalan di kisaran class 6 - 10, dengan demikian penulisan dan pembacaan data pada memori akan lebih cepat.
|
Tanda microSD berjalan di class 10 |
3. Install aplikasi pembersih
Gunakan aplikasi pembersih Android otomatis semacam Clean Master, DU Speed Booster, atau bisa juga aplikasi kecil seperti CCleaner. Aplikasi tersebut dapat membersihkan Android dari cache, temporary file, dan folder-folder yang tidak terpakai.
Tapi apabila smartphonemu hanya memiliki kapasitas memori yang kecil, saya sarankan menginstall CCleaner saja agar tidak banyak memakan memori ram. Selain memakai aplikasi seperti diatas kita juga dapat melakukanya dengan cara manual, yaitu dengan menghapus cache aplikasi melalui setelan (
pengaturan)
→ aplikasi → pilih aplikasi yang akan dibersihkan → clear cache.
4. Kurangi widget dan jangan gunakan live wallpaper (animasi)
Selain membuat battery lebih hemat, mengurangi jumlah widget yang tidak terlalu penting juga mampu meningkatkan kinerja Android. Dan penggunaan wallpaper animasi atau live wallpaper juga akan memakan memori, inilah enyebab launcher android terasa berat.
Untuk saran saya, gunakan wallpaper yang lagi trend saat ini, yaitu yang berjenis flat wallpaper.
5. Hentikan aplikasi yang berjalan di balik layar
Seleksi aplikasi yang sudah tidak dipakai, dan hentikan aplikasi untuk tidak berjalan di balik layar untuk memberi ruang lebih pada ram (hal ini mampu mencegah android lemot).
Biasanya dengan menekan lama tombol home maka kita dapat melihat semua aplikasi yang sedang berjalan baik itu yang sedang dipakai ataupun tidak, cara lainya yaitu dengan menggunakan aplikasi seperti task killer.
Semoga Bermanfaat,
Artikel keren lainnya:
iya ni mas, android saya lemot banget tu, kenapa ya setiap aplikasi berjalan otomatis, apa ndak ada cara untuk menghentikannya, mohon konfirmasinya ya :D
ReplyDeleteTutorial nya sangat membantu sekali dan mudah dipahami, bisa cek juga tulisan serupa saya
ReplyDeleteDisini :D :D Happy Sharing
Artikel Menarik. Terimakasih berbagi Informasinya :)
ReplyDelete